(sumber gambar : google.com)
Ada banyak kisah yang hadir dalam hidup kita. Terangkai berbait bait bagai sebuah novel. Terkadang saling berhubungan membentangkan benang merah dalam tiap peristiwa. Tak jarang ceritanya hanya berhenti begitu saja. Terhenti menggantung tanpa tahu akhir ceritanya. Begitupun para lakonnya. Banyak yang datang dan pergi dalam kehidupan kita. Beberapa diantaranya datang tanpa permisi menuai kisah memautkan hati, lalu setelahnya pergi tanpa permisi juga. Tak mengapa jika memang harus pergi tanpa permisi dengan tak meninggalkan jejak. sayangnya, beberapa diantaranya pergi dengan meninggalkan sedikit goresan.
Tenang saja, semua kisah yang hadir dalam hidup kita bukan untuk diratapi. Bukan pula untuk disombongkan.Setiap langkah, setiap napas, setiap jejak mengandung makna. Aku percaya semuanya mengandung makna baik.Setiap orang punya kadar bahagianya masing - masing. Cara Tuhan mendewasakan umatnya berbeda - beda. Tak perlu membandingkannya dengan makhluk lain. Tempaannya pun berbeda. Jangan takut, seharusnya semakin kuat kita ditempa, maka akan semakin matang dalam bertindak semakin manis saat mencapai tujuan.
Siapa bilang hati setelah tergores luka tak akan kembali seperti sediakala? Mengapa tidak? Bagiku bisa, karena hati tempat menyimpan berjuta perasaan itu ada dalam tubuh ku, maka aku tahu cara memulihkannya hingga akhirnya dapat kembali seperti sedia kala, tak berbekas.
Aku pun sama seperti kamu dan kalian. Selalu menginginkan akhir kisah yang happy ending,penuh suka cita sesuai dengan apa yang kita inginkan. Sayangnya, kisah dalam hidup kita bukan sebuah buku yang halaman terakhirnya bisa kita intip.Kita tak pernah tahu akhir dari ceritanya.Tapi ada yang lebih penting dari sebuah akhir cerita, yaitu fase proses. Klasik memang, dan terkadang fase proses menjadi sebuah alasan orang untuk sembunyi dibalik kekecewaan saat tak mendapatkan akhir yang happy ending.
Tak mendapatkan kisah yang happy ending, bukan berarti kita tak akan mendapatkan happy kan. Kita selalu punya kesempatan untuk memulai. Kita masih punya Happy begining . Akan lebih baik punya banyak happy begining dari pada hanya memiliki satuhappy ending.
So, mari kita memulai kembali kisah baru dengan yang lebih bahagia. Terima apa yang terjadi, belajar dari kesalahan dan syukuri apa yang kita punya. Karena hatiku, hatimu, merupakan tempat yang paling damai dan paling indah untuk ditinggali oleh orang - orang yang tepat.
-untuk mengingatkan diri sendiri-
No comments:
Post a Comment