Wednesday, March 23, 2016

DERMAGA TEDIS

(Sumber gambar : koleksi pribadi)
Kami para pencinta senja berduduk manis
Berbaur dengan jagung bakar dan pisang yang bermandi asap
Hamparan biru yang beriak mesra, meninabobokan mentari yang mulai menguap
Bercerita
Berteriak
Berpeluk
Bercubit

Ada cerita tentang masa lalu yang terungkap
Ada kisah tentang pertemuan dan perpisahan
Ada dongen tentang duka lara penantian
Terangkum dalam gurat - gurat lusuh tak berpenghuni

Kami Penikmat senja
Duduk manis di tepi pelabuhan
Berkisah tentang rindu yang menusuk pori - pori
Bercamour haru mengitung waktu
Karena dermaga kesenangan kami
Tempat petama kali bercumbu dalam pengabdian

(Kupang, 2015)