Saturday, February 11, 2017

Persembahan Langit

Teruntuk senja,
Merah saga penyejuk mata
Masa terasyik untuk bercengkrama
Tentang rasa tentang perasaan
Tentang rindu tentang kerinduan
Tentang pergi tentang kehilangan
Tentang duka yang pernah kau balut mesra
saat engkau pernah menjadi penipu


Teruntuk Hujan
Si syahdu berirama
kadang lara kadang tawa bernada santun
Pengingat masa lalu, pengubur lara
Dibagian lain hujan menjadi pelarut memori
Massa dimana setiap doa di dengar sang pencipta
Tempat aku merayu penciptamu, agar engkau hadir dengan cepat


Pada malam yang terasa gelap
Terkadang aku ingin setiap waktu bernada gelap
Agar tidak ada rindu yang terlihat, tidak ada sesal yang teraba
Hingga akhirnya masa menjaga kita untuk terlelap
Memutar mimpi dalam renungan
Kembali memintamu untuk tetap hadir
Saat fajar meronta untuk terbit

No comments:

Post a Comment