Apa kabarmu hari ini?
Baikah?
Sudahkah kamu memberi makan cacing-cacing dalam perutmu?
Sudahkah kamu menunaikan kewajibanmu sebagai hamba Tuhan
Sudahkah kamu memberi makan cacing-cacing dalam perutmu?
Sudahkah kamu menunaikan kewajibanmu sebagai hamba Tuhan
Ah, mungkin saja kau tak lagi mengingatku
Tak ada sedikit pun kenangan tentang aku
Atau mungkin sudah ada mentari lain yang membangunkanmu bersama kokok ayam..
Lalu untuk apa aku masih merindu?
Kaauuu, selalu sajaa..!!!
Aku bukan pelupa hebat,
Yang mampu meniadakan kenangan itu
Aku bukan pelupa hebat,
Yang mampu meniadakan kenangan itu
Jarum jam itu bergerak terlalu pelan,
Aku tak ingin menghitung tiap geraknya,
Aku tak ingin menghitung tiap geraknya,
semakin aku hitung, semakin aku rindu.
Kau tahu,
Aku rindu..
Aku rindu..
Mendengar suaramu dan semua cerita tentangmu,
Aku rindu
Mengajakmu bermain-main
Aku rindu
Mencium aroma tubuhmu
Kau..
Aku masih mengingatmu dari sini
Aku masih melihatmu dari sini
Apakah kau masih ingin menemuiku?
Atau kah kau telah menghapusku dari memorimu?
Tak rindu kah kau padaku?
Lalu,
apa yang membuatku masih menatapmu?
meski kau telah memberi karang yang besar
Lalu,
apa yang membuatku masih menatapmu?
meski kau telah memberi karang yang besar
tanda penolakan mu
Aku mengerti, aku tetap mengerti
Dan hatiku yang tak mempedulikannya,
Masih saja aku rindu..
Masih saja aku rindu..
Dan Aku tahu
Aku mencintaimu, lebih dari yang kau tahu.
Kau mencintai dirimu, lebih dari yang kau tahu
Kau mencintai dirimu, lebih dari yang kau tahu
No comments:
Post a Comment